√ Rilis Versi Terbaru Aplikasi Dapodik 2013
Demi menyambut aplikasi dapodik veris terbaru untuk tahun 2013/2019, di bulan Juli ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar kembali menggelar Training of Trainer (ToT) Pendataan Pendidikan Dasar. Pesertanya operator Data Pokok Pendidikan tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Jumlah penerima ToT 530 orang, terdiri dari 33 operator Dapodik Provinsi dan 497 operator Dapodik Kabupaten/Kota. Karena banyaknya jumlah peserta, ToT digelar dalam lima gelombang.
Berikut ini beberapa point yang dibahas dan disosialisasikan mengenai dapodik 2013 dalam acara TOT Pendataan Dikdas di Bandung.
- Pembaruan (updating) data harus dilakukan secara berkala. Sebab perubahan yang terjadi pada tiga entitas pendidikan yakni penerima didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan satuan pendidikan selalu terjadi. Pembaruan pun tak perlu menunggu tahun anutan baru.
- Pembaruan data pada Dapodik sanggup dimanfaatkan untuk mengetahui perembesan siswa di jenjang SD dan SMP. Kita sanggup tahu persentase lulusan siswa TK yang masuk ke SD. Begitupula lulusan SD yang diserap di dingklik Sekolah Menengah Pertama sanggup diketahui persentasenya.
- Pembaruan data juga sanggup mengungkap besaran anggaran yang diharapkan untuk memberi tunjangan kepada guru. Sebab ada keterkaitan antara jumlah guru tersertifikasi dengan penyaluran dana tunjangan profesi
- Perubahan infrastruktur harus segera disikapi dengan pembaruan data pada Dapodik juga sanggup memberi rujukan, misalnya, berapa jumlah perpustakaan yang diharapkan suatu daerah.
Dalam acara tersebut juga diungkapkan beberapa hambatan dalam pendataan di beberapa kawasan ibarat berikut ini ...
- Kendala penjaringan data oleh operator Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten ternyata tak jauh beda dengan yang dihadapi operator Dapodik di Kabupaten lain. Ketiadaan operator sekolah, sulitnya susukan internet, dan kurang kompetennya tenaga yang ada menjadikan mereka turun ke lapangan.
- Kendala penjaringan data pokok pendidikan di banyak sekali kawasan beragam. Namun, umumnya, problem itu mengerucut pada susukan dan sumber daya manusia.
- Banyak sekolah yang letaknya jauh dari ibukota kabupaten, operator Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten terpaksa turun pribadi ke lapangan. Dari beberapa kecamatan di sebuah kabupaten, ada yang sulit terjangkau. Operator Dapodik Dinas Pendidikan terpaksa menyambangi sekolah-sekolah di kecamatan tersebut.
- Ketiadaan SDM juga jadi hambatan terbesar. Rata-rata SD tidak mempunyai pegawai tata usaha. Hal demikian juga terjadi di sebagian SMP. Andaipun punya pegawai tata usaha, kompetensi mereka dalam bidang teknologi gosip kurang memadai.
Dalam pendataan dapodik tahun 2012, masih terdapat kelemahan dan kekurangan terutama pada kualitas data sekolah yang sanggup dirangkum sebagai berikut ...
- Kualitas data masuk kurang. Sebab rata-rata sekolah tidak memerhatikan pengisian data terkait sarana-prasarana sekolah. Hal ini terjadi karena muncul persepsi bahwa isian data itu tak memengaruhi pemberian dari Pemerintah Pusat. Perhatian mereka lebih banyak tertuju pada pengisian data guru
- Isian data guru lengkap alasannya menyangkut sertifikasi dan tunjangan profesi, padahal sudah disampaikan bahwa data akan digunakan sebagai teladan dari Pusat untuk memberi pemberian kepada sekolah
Lalu bagaimana solusi untuk mengurangi hambatan dan kelemahan dalam pendataan dapodik, berikut ini beberapa saran dan solusi dari Ditjen Dikdas yang disampaikan dalam TOT Pendataan Dikdas...
- Sekolah sanggup mengalokasikan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah untuk mengangkat tenaga operator.
- Pengangkatan operator diperbolehkan tapi jangan dijanjikan jadi apa, sifatnya tenaga kontrak, hanya mengurus data Dapodik. Bagi yang sanggup tergantung ketersediaan biaya.
- Perlu aksentuasi bimbingan kepada operator sekolah untuk merawat data. Sebab hendaknya data yang dikirimkan tak lagi bersifat sampah atau banyak mengalami kesalahan pengisian. Kebenaran dan mutu data mestinya ditingkatkan. Setidaknya, pada final 2013, data higienis mencapai 96% dan data masuk 98%.
- Kepedulian terhadap sistem aplikasi pendataan haruslah dimiliki oleh banyak sekali pihak yang terlibat dalam pendataan.
Kita harus gembira sudah punya satu sumber data yakni Dapodik. Nah..bagaimanakah bentuk aplikasi pendataan pendidikan dasar atau aplikasi dapodik 2013 yang akan segera dirilis, akankah lebih baik dan lebih gampang penggunaannya, kita nantikan saja. Dan bersiaplah kita semua untuk berpartisipasi mendukung dan melanjutkan agenda dapodik untuk kepentingan bersama.
Demikianlah yang sanggup kami sampaikan, terima kasih, salam persahabatan.
Sumber : dikdas.kemdikbud.go.id
0 Response to "√ Rilis Versi Terbaru Aplikasi Dapodik 2013"
Post a Comment