√ Inilah Cara Memperbaiki Problem Pembagian Jjm Pada Dapodik 2013

Cara Memperbaiki Masalah JJM pada Dapodik - Terjadinya kesalahan data pada aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sanggup menjadikan SK Tunjangan Profesi atau juga dikenal SK Dirjen belum terbit . Salah satu hal yang sering terjadi dalam pengisian instrumen ialah pengisian Jumlah Jam Mengajar (JJM). Agar SK sanggup dengan segera terbit, maka instrumen tersebut harus segera diperbaiki.

Data yang tampil di website P2TK Dikdas, khususnya data nomor 20 yaitu Total Jam Mengajar Sesuai terdapat 3 rincian (sub). 
  1. Jumlah Jam Mengajar (JJM) yaitu jumlah jam yang dimasukkan oleh operator sekolah dalam aplikasi pendataan pada belahan pembagian rombongan belajar.
  2. JJM KTSP yaitu jumlah jam mengajar yang dihitung sesuai dengan batasan maksimal kurikulum KTSP.
  3. JJM linier yaitu jam mengajar yang dibatasi KTSP, yang dihitung sesuai dengan arahan sertifikasi yang dimilikinya.
Permasalahan yang sering terjadi terkait jumlah jam mengajar adalah, dikala dicek di P2TK Dikdas, JJM Liniernya 0 (nol). Hal itu sanggup terjadi sebab mata pelajaran yang diampu oleh guru yang bersangkutan tidak sesuai dengan mata pelajaran (kode sertifikasi) yang dimilikinya pada rombongan belajar,  .

Selain perkara di atas, jikalau JJM tidak sesuai dengan struktur kurikulum (PP. 22 Tahun 2006 perihal alokasi waktu KTSP SD/MI) sanggup juga menjadikan Total Jam Mengajar Sesuai menjadi tidak valid. Berikut ialah jumlah jam mengajar yang benar dalam hal JJM, JJM KTSP dan JJM Linear, :
  •     Kelas 1: 26+4=30 jangan lebih dari jumlah tersebut.
  •     Kelas 2: 27+4=31 jangan lebih dari jumlah tersebut.
  •     Kelas 3: 28+4=32 jangan lebih dari jumlah tersebut.
  •     Kelas 4,5, dan 6: 32+4=36 jangan lebih dari jumlah tersebut.
Sebagai contoh, misal pembagian jam di kelas 1 : 
  • Guru Kelas 24 jam, 
  • Pendidikan Agama 2 jam, 
  • Penjas 2 jam, dan 
  • Mulok 2 jam. 
Sehingga sanggup kita ketahui, bahwa jumlah jam mengajar pada kelas 1 ialah 30 jam per minggunya. Perlu diketahui, bahwa untuk pelajaran Bahasa Inggris tidak termasuk atau abaikan saja, sebab di kurikulum tidak ada mata pelajaran Bhs. Inggris.

Sedangkan pembagian jam mengajar Kelas 2 : 
  • Guru Kelas : 24 jam, 
  • Pendidikan Agama : 3 jam, 
  • Penjaskes : 2 Jam, dan 
  • Mulok : 2 Jam. 
Sehingga jumlah jam mengajar untuk kelas 2 ialah 31 jam per minggunya. Bahasa Inggris juga tidak termasuk.

Sedangkan untuk pembagian jam mengajar pada Kelas 3 : 
  • Guru Kelas : 24 jam, 
  • Pendidikan Agama : 3 jam, 
  • Penjaskes : 3 jam, dan 
  • Mulok : 2 jam. 
Maka jumlah jam mengajar untuk kelas 3 ialah 32 jam per minggunya.

Lalu dalam pembagian jam mengajar untuk tingkat Kelas 4, 5, dan 6 misalnya : 
  • Guru Kelas : 25 jam, 
  • Pendidikan Agama : 3 jam, 
  • Penjas : 4 jam, 
  • Mulok : 2 jam, dan 
  • Bahasa Inggris : 2 jam. 
Sehingga diperoleh jumlah jam mengajar ialah 36 jam pelajaran per minggunya. Bahasa Inggris sanggup masuk walaupun tidak ada dalam Kurikulum di kelas 4, 5, dan 6, yang penting ialah jumlah 36 jam per ahad sanggup terpenuhi.

Lain lagi pada pembagian jam untuk untuk Kepala Sekolah, yaitu 6 jam dari mengajar di kelas dan 18 jam dari kiprah embel-embel sebagai Kepala Sekolah. Supaya JJM Liniernya minimal 24 sebagai syarat menerima tunjangan, maka 6 jam diperoleh dari mengajar di rombongan berguru sesuai arahan sertifikasinya. Misalnya jikalau arahan sertifikasinya guru kelas, maka embel-embel 6 jam itu ialah 2 jam di masing-masing kelas 4, 5, dan 6 yang diisikan di pembagian rombongan berguru pada aplikasi Dapodik 2013 yang dikala ini menciptakan pusing para operator sekolah.

Demikian informasi Inilah Cara Memperbaiki Masalah JJM pada Dapodik 2013 yang sanggup admin sampaikan, biar sanggup membantu anda semua. Amiin 

Sumber: https://soalrppsilabusk13.blogspot.com/search?q=inilah-cara-memperbaiki-masalah-jjm

0 Response to "√ Inilah Cara Memperbaiki Problem Pembagian Jjm Pada Dapodik 2013"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel