√ Plpg Jatim Dipastikan Akan Molor
Berikut kutipan Pusat Informasi dari JPNN.com
SURABAYA - Pelaksanaan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) se-Jatim tahun ini molor dari jadwal yang telah ditentukan. Pelatihan itu seharusnya dilaksanakan pada Juni lalu, namun hingga kini belum terselenggara.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana ialah Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Setiap tahun kami melakukan training tersebut," kata Kepala Humas Unesa Suyatno, Kamis (8/8).
Dia menjelaskan, pelaksanaan training itu menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Unesa sebatas pelaksana teknis. Nah, molornya agenda PLPG tersebut terkendala anggaran yang beberapa waktu kemudian masih dibahas DPR. Tanpa anggaran, training itu mustahil dapat dilaksanakan.
Setelah anggarannya disahkan, gres pemerintah sentra memerintahkan Unesa untuk melakukan pelatihan. Dari sana, Unesa menyusun jadwal. Pelatihan akan dibagi dalam delapan gelombang. Gelombang pertama diadakan pada 18 Agustus-27 Agustus. "Tidak dapat jika pribadi sekali pelatihan," ujar Suyatno.
Tempat training tidak hanya di kampus Unesa, melainkan disebar ke beberapa tempat. Ada yang dilaksanakan di Tuban dan Jombang.
Dengan cara menyerupai itu, akseptor tidak kerepotan. Guru yang tinggal di Bojonegoro dan sekitarnya dapat ikut PLPG di Tuban. Begitu juga guru lain yang tinggal di luar Surabaya tinggal menyesuaikan.
Berapa guru se-Jatim yang akan ikut PLPG tahun ini? Menurut Suyatno, kuota akseptor ditentukan pusat. Dia tidak hafal jumlahnya. "Nanti kami tanyakan," kata Suyatno.
- Gelombang 1: 18 Agustus-27 Agustus
- Gelombang 2: 31 Agustus-8 September
- Gelombang 3: 14 September-22 September
- Gelombang 4: 28 September-6 Oktober
- Gelombang 5: 19 Oktober-27 Oktober
- Gelombang 6: 29 Oktober-7 November
- Gelombang 7: 9 November-17 November
- Gelombang 8: 20 November-28 November
0 Response to "√ Plpg Jatim Dipastikan Akan Molor"
Post a Comment