√ Anggaran Pinjaman Guru Rp 60,5 Triliun


Assalamu'alaikum Sahabat Pusat Informasi tercinta, Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan kelancaran oleh Allah SWT dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan mengenai Anggaran Tunjangan Guru Rp 60,5 Triliun.

JAKARTA - Alokasi anggaran derma profesi guru tahun depan naik drastis. Yakni, Rp 60,54 triliun. Jumlah itu naik siginifikan dibandingkan alokasi tahun ini yang mencapai Rp 43 triliun.    

Ketika mulai dirancang pada 2010, diperkirakan dana untuk membayar derma profesi guru gres mencapai Rp 60 triliun saat 2019. Kondisi itu menawarkan pemerintah mempercepat sertifikasi guru.    

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum memutuskan secara niscaya jumlah guru yang bakal mendapatkan tunjangan. Mendikbud Mohammad Nuh menyebutkan sejumlah alasan yang menciptakan derma profesi naik drastis.

Yang utama yakni jumlah guru bersertifikasi yang juga bertambah. Rata-rata setiap tahun Kemendikbud mengeluarkan akta kepada 250 ribu sampai 300 ribu guru. "Penyebab berikutnya yakni kenaikan honor pokok berkala," katanya.     

Tunjangan profesi untuk guru PNS ditetapkan setara dengan honor pokok. Ketika ada kenaikan honor pokok, baik itu alasannya yakni kenaikan pangkat atau kenaikan bersiklus yang ditetapkan Presiden, besar derma profesinya juga harus ikut dinaikkan.    

Nuh mengakui pencairan derma profesi masih belum seratus persen lancar. Ada duduk masalah keterlambatan dan nominal yang tidak sesuai. Kasus-kasus itu muncul untuk jenis derma profesi dengan denah transfer ke pemerintah daerah. Skema itu digunakan untuk membayar derma profesi guru PNS.    

Sedangkan untuk derma profesi yang anggarannya dititipkan ke Kemendikbud, Nuh mengklaim pencairannya relatif lancar. "Anggaran yang ada di Kemendikbud pencairannya melalui LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) yang tersebar di provinsi. Ini lebih lancar," katanya. Anggaran derma profesi yang dipegang Kemendikbud yakni untuk guru swasta.    

Nuh berharap kebijakan guru kembali terpusat menguat. Hal itu terkait dengan status kepegawaian, karir, kesejahteraan, dan penempatan. "Apakah keempat-empatnya terpusat atau hanya elemen-elemen tertentu saja, masih digodok," ujar mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.

0 Response to "√ Anggaran Pinjaman Guru Rp 60,5 Triliun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel