√ Implementasi Tugas Komite Madrasah Dalam Membuat Hubungan Sinergis Dengan Kepala Madrasah (Studi Kasus Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) Jember


Manajemen kurikulum pembelajaran pesantren dalam kenyataannya mempunyai keragaman selaras dengan keragaman model pesantren yang ada. Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang merupakan pesantren dengan fokus pada pendidikan dakwah. Pendidikan Dakwah merupakan pendidikan pesantren dengan Kurikulum Kusus dan kegiatan Pendidikan Kusus yang berkonsentrasi pada tujuan untuk mencetak kade- kader da’i yang militant.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan administrasi pendidikan di Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang, dengan fokus pada: (1) implementasi administrasi pendidikan di Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang (2) model pelatihan itegritas santri di Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang.

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan, pengcekan keabsahan temuan dilakukan dengan jalan keikutsertaan peneliti: teknik trianggulasi, dengan memakai derma aneka macam sumber, teori, dan metode; dan ketekunan pengamatan. Informan peneliti ialah pengasuh pesantren, kepala madrasah, dewan asatid, ahlu syura, dan oknum terkait.

Temuan peneliti mengatakan bahwa:(1) administrasi kurikulum pembelajaran pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Pujon Malang terimplementasikan melalui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dengan konsep kejama’ahan. Di mana administrasi pendidikan secara maksimal diarahkan pada dua komponen utama pendidikan, yaitu administrasi kesantrian serta kurikulum pembelajaran, dengan tujuan meningkatkan pendidikan dakwah santri. (2) pelatihan integritas santri di pesantren pengembangan dan dakwah mengarah pada pendidikan ruhiyyah dan mental pemikiran dengan aneka macam pendekatan dan model yang diterapkan dipesanten tersebut.


0 Response to "√ Implementasi Tugas Komite Madrasah Dalam Membuat Hubungan Sinergis Dengan Kepala Madrasah (Studi Kasus Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) Jember"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel