√ Administrasi Kinerja Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru (Studi Kasus Di Mtsn Aryojeding Tulungagung)



Penelitian ini mengungkapkan wacana kemampuan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru melalui administrasi kinerja berbasis budaya religius di MTsN Aryojeding, dengan rumusan problem sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan kinerja guru berbasis budaya religius di MTsN Aryojeding? (2) Bagaimana pebinaan kinerja guru berbasis budaya religius di MTsN Aryojeding? (3) Bagaimana penilaian kinerja guru berbasis budaya religius
di MTsN Aryojeding?

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif, yang dilakukan di MTsN Aryojeding dengan memakai rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipakai mencakup : (1) wawancara mendalam, (2) pengamatan terlibat, dan (3) dokumentasi. Informan dipilih dengan memakai teknik pusposive sampling yang dipadukan dengan snowball sampling. Data yang terkumpul melalui teknik tersebut diorganisir, ditafsirkan, dan di analisis dalam masalah (within analysis) maupun analisis lintas masalah (cross case analysis).

Kredibilitas data dicek dengan mekanisme triangulasi, verifikasi data/cross check, dan pengecekan mengenai kecukupan referensi. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dicapai melalui pengauditan oleh para pembimbing.

Hasil penelitian mengatakan bahwa: (1) Perencanaan yang dilakukan oleh kepala MTsN Aryojeding dalam meningkatkan profesionalisme guru berbasis budaya religius meliputi: (a) Perencanaan menurut RENSTRA, visi, misi, tujuan madrasah, dan kebutuhan (need assesment), (b) Melibatkan seluruh unsur civitas akademika madrasah, (c) Melakukan rekrutmen guru GTT baru, (2) Pembinaannya meliputi: (a) Mengikutkan dalam diklat, seminar, maupun workshop, (b) Studi lanjut, (c) Revitalisasi MGMP, (d) Membentuk lembaga silaturrahim antar guru, (e) Penambahan akomodasi penunjang, (3) Evaluasi meliputi: (a) melaksanakan supervisi, baik secara personal maupun kelompok, (b) Teknik yang dipakai yaitu secara pribadi (directive) dan tidak pribadi (non direcvtive), (c) Aspek penilaian dalam supervisi yaitu presensi guru, kinerja guru di madrasah, perkembangan siswa, (d) memakai format Daftar Penilaian Pekerjaan (DP3).



0 Response to "√ Administrasi Kinerja Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru (Studi Kasus Di Mtsn Aryojeding Tulungagung)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel