√ Efektivitas Administrasi Sumber Daya Insan Dalam Peningkatan Mutu Sekolah (Studi Implementatif Di Sma Negeri 2 Sragen)

Sumber daya insan (SDM) merupakan elemen utama dalam organisasi dibandingkan elemen lain menyerupai modal dan teknologi, lantaran insan itu sendiri yang mengendalikan yang lain. Sekolah sebagai salah satu organisasi/lembaga pendidikan ketika ini masih dinilai sebagai forum yang mempunyai skor legalisasi rendah dari banyak sekali sudut, termasuk dalam mutu pengelolaan dan pelayanan yang masih belum bisa memperlihatkan sisi-sisi profesionalitas dalam menawarkan kepuasan para pelanggannya.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengkaji lebih mendalam wacana : 1) Implementasi administrasi sumber daya insan di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sragen. 2) Efektivitas implementasi administrasi sumber daya insan di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sragen dalam peningkatan mutu sekolah. 3) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat administrasi sumber daya insan dalam peningkatan mutu sekolah di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sragen.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik non statistik dengan memakai pendekatan kualitatif dan rancangan studi masalah (case study). Data diperoleh melalui pengamatan, dimana peneliti berfungsi sebagai instrumen untuk melaksanakan observasi non partisipan, wawancara mendalam dengan sumber data utama/primer dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis interaktif melalui 3 acara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dengan perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi data.

Dari hasil penelitian ini sanggup dipaparkan bahwa : 1) Perencanaan SDM dirancang dan disusun secara sistematik dan berdasarkan kemandirian sekolah dengan memperhatikan ciri khas sekolah. 2) Rekrutmen SDM dilakukan secara terbuka, berdikari dan dengan mengedepankan prinsip profesionalisme serta transparansi. 3) Seleksi dinilai telah memenuhi unsur professional. 4) Orientasi, meski tidak formal, tetap diberikan dengan cara memperkenalkan kondisi lingkungan, budaya dan rekan kerja. 5) Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan telah menawarkan dampak dan imbas positif, baik untuk sekolah maupun personel. 6) Penilaian kinerja dilakukan dengan memakai dua aspek, yakni aspek evaluasi model kuantitatif dan kualitatif. 7) Pengelolaan dan perencanaan karier dilakukan dengan proporsional. 8) Kompensasi dilakukan dengan memperhatikan referensi kompensasi pribadi dan kompensasi tidak langsung.

Efektivitas implementasi administrasi sumber daya insan di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sragen dalam upayanya meningkatkan mutu sekolah dilihat dari perspektif kepuasan pelanggan internal dan kepuasan pelanggan eksternal primer, berdasarkan irit penulis ternyata sanggup dikategorikan baik. Bentuk kepuasan yang didapat ialah berupa adanya peningkatan perkembangan psikis pelanggan. Indikatornya berupa adanya kesempatan personel untuk terus berguru dan menyebarkan kemampuan.

Adapun faktor pendukung administrasi sumber daya insan di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sragen dalam meningkatkan mutu ialah : 1) Visi, Unggul Dalam Mutu, Santun Dalam Perilaku, Berakhlak dan Berilmu yang telah mengisyaratkan tujuan puncak. 2) Kepemimpinan kepala sekolah yang bersifat demokratis, partisipatif dan mandiri. 3) SDM yang senantiasa mengalami peningkatan kemampuan. 4) Fasilitas yang memadai dan mendukung. 5) Kultur yang kondusif. Sedangkan faktor penghambatnya ialah : 1) Kesejahteraan terkait dengan penghasilan pokok yang masih minim. 2) Belum ada agenda untuk kejelasan karier. 3) Komunikasi mutu yang belum optimal.

Share this post