√ Listrik Statis Smp: Benda Bermuatan Listrik
Listrik Statis SMP: Benda Bermuatan Listrik - Selamat tiba di markas fisika, dan selamat tiba kembali buat pengunjng setia markas fisika, pada kesempatan yang berbahagia ini, ( kayak pidato aja :) ) aku akan membagi kan beberapa rangkuman materi Listrik Statis SMP: Benda bermuatan Listrik, yang mana materi listrik dinamis ini merupakan materi fisika pertama jikalau kalian gres menginjak di kelas 9 SMP, ada pun materi sanggup kalian simak di bawah ini:
Kamu sudah mengetahui bahwa benda tersusun oleh partikel - partikel zat. Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak sanggup di bagi-bagi lagi disebut atom. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, atom ternyata masih sanggup dibagi-bagi lagi. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan menerima gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan negatif di sebut elektron. Partikel yang bermuatan positif di sebut proton. Massa proton dan elektron lebih besar di bandingkan dengan massa elektron.
Gaya ikat inti terhadap elektron antara materi satu dengan lain berbeda. Karena sesuatu hal, elektron sanggup lepas dari lintasannya dan berpindah ke atom lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan
perubahan muatan suatu atom. Berdasarkan hal itu atom di kelompokkan menjadi tiga yaitu bermuatan negatif, bermuatan positif, dan netral.
Atom di katakan bermuatan negatif jikalau kelebihan elektron, sedangkan atom di katakan bermuatan positif, jikalau kekurangan elektron. Adapun, yang di katakan atom netral jikalau jumlah proton dan elektronnya sama.
Simak pernyataan berikut:
Muatan listrik tidak sanggup di lihat oleh mata tetapi efeknya sanggup di rasakan dan di amati gejalanya. Besar muatan listrik proton dan elektron yaitu sama, tetapi jenisnya yang berbeda. Muatan positif (proton) di tandai dengan “ + “ sedangkan muatan negatif (elektron) di tandai “ – “.
Gambar 7.2a benda mempunyai masing-masing 4 muatan positif dan muatan negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlah elektron (-), maka benda tersebut termasuk benda netral. Gambar 7.2b benda mempunyai 8 muatan positif dan 3 muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih banyak daripada jumlah elektron (-) atau benda kekurangan elektron, maka benda tersebut termasuk bermuatan positif. Gambar 7.2c benda mempunyai 3 muatan positif dan 7 muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih sedikit daripada jumlah elektron (-) atau benda kelebihan elektron, maka benda tersebut termasuk bermuatan negatif. Muatan listrik di lambangkan dengan aksara Q. Satuannya dalam SI yaitu coulomb (C).
Dari klarifikasi di atas, coba jawab pertanyaan ini:
"Mengapa pengelompok kan muatan atom atau benda mengacu jumlah elektron ?"
Sekian klarifikasi dari Listrik statis SMP: Benda Bermuatan Listrik, kurang dan lebih nya mohon di maaf kan.
Semoga bermanfaat dan bersemangat dalam belajar. Terima kasih.
Sumber: Wariyono, sukis (2008), Mari berguru ilmu alam sekitar 3: panduan berguru IPA terpadu /
untuk kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Pusat perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kamu sudah mengetahui bahwa benda tersusun oleh partikel - partikel zat. Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak sanggup di bagi-bagi lagi disebut atom. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, atom ternyata masih sanggup dibagi-bagi lagi. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan menerima gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan negatif di sebut elektron. Partikel yang bermuatan positif di sebut proton. Massa proton dan elektron lebih besar di bandingkan dengan massa elektron.
Gaya ikat inti terhadap elektron antara materi satu dengan lain berbeda. Karena sesuatu hal, elektron sanggup lepas dari lintasannya dan berpindah ke atom lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan
perubahan muatan suatu atom. Berdasarkan hal itu atom di kelompokkan menjadi tiga yaitu bermuatan negatif, bermuatan positif, dan netral.
Gambar 1: Model Atom |
Atom di katakan bermuatan negatif jikalau kelebihan elektron, sedangkan atom di katakan bermuatan positif, jikalau kekurangan elektron. Adapun, yang di katakan atom netral jikalau jumlah proton dan elektronnya sama.
Simak pernyataan berikut:
Partikel yang Lebih Kecil daripada Atom
Semula atom di anggap cuilan atau partikel terkecil dari suatu benda. Anggapan itu berubah saat pada tahun 1897 JJ Thomson menemukan partikel yang lebih kecil daripada atom. Partikel itu selanjutnya di kenal sebagai elektron. Menurut Ernest Rutherford, dalam atom elektron bergerak mengelilingi inti atom yang di sebut proton. Pada tahun 1932, salah seorang murid Rutherford, James Chadwick, menemukan adanya partikel lain di dalam inti atom. Partikel itu di kenal sebagai neutron. Setelah tahun 1930-an, pengetahuan partikel makin berkembang. Makin banyak partikel gres yang di temukan antara lain neutrino, muon, dan pion. Pada tahun 1963, Fisikawan Amerika Murray Gell-Mann dan Georg Zweig, menyatakan gagasan berikut. Partikel-partikel elementer, menyerupai proton dan neutron, tersusun dari kuark dengan aneka macam kombinasi. Ada empat jenis kuark yang berbeda yaitu up, down, strange, dan charmed. Ukuran kuark sendiri sekitar 1.000 kali lebih kecil daripada proton, sedangkan muatan listriknya 1/3 atau 2/3 muatan proton.
Sumber: ENI, 1997 dan Jendela Iptek, 2001
Gambar 2: a) Benda netral, b) Benda bermuatan positif, dan c) Benda bermuatan negatif |
Gambar 7.2a benda mempunyai masing-masing 4 muatan positif dan muatan negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlah elektron (-), maka benda tersebut termasuk benda netral. Gambar 7.2b benda mempunyai 8 muatan positif dan 3 muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih banyak daripada jumlah elektron (-) atau benda kekurangan elektron, maka benda tersebut termasuk bermuatan positif. Gambar 7.2c benda mempunyai 3 muatan positif dan 7 muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih sedikit daripada jumlah elektron (-) atau benda kelebihan elektron, maka benda tersebut termasuk bermuatan negatif. Muatan listrik di lambangkan dengan aksara Q. Satuannya dalam SI yaitu coulomb (C).
Dari klarifikasi di atas, coba jawab pertanyaan ini:
"Mengapa pengelompok kan muatan atom atau benda mengacu jumlah elektron ?"
Sekian klarifikasi dari Listrik statis SMP: Benda Bermuatan Listrik, kurang dan lebih nya mohon di maaf kan.
Semoga bermanfaat dan bersemangat dalam belajar. Terima kasih.
Sumber: Wariyono, sukis (2008), Mari berguru ilmu alam sekitar 3: panduan berguru IPA terpadu /
untuk kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Pusat perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
0 Response to "√ Listrik Statis Smp: Benda Bermuatan Listrik"
Post a Comment