√ Membangun Konteks Teks Cerpen

                Dalam Bahasa Indonesia terdapat banyak sekali genre teks. Salah satunya ialah narasi. Tujuan dasar naratif ialah menghibur dan memikat pembaca atau pendengar. Naratif juga bertujuan memberi pengetahuan, ajaran, atau sebagai pendapat untuk mengubah perilaku. Tujuan ganda naratif ialah untuk mendidik dan menghibur. Ada kalanya tujuan mendidik sanggup berkembang menjadi merusak. Sebagai pembaca dan penikmat, kita harus hati-hati menentukan bacaan semoga tidak menerima dampak negatif.

Ada beberapa tipe naratif. Naratif sanggup berupa karya imajiner, faktual, atau kombinasi keduanya. Teks naratif contohnya dongeng peri, misteri, fiksi imiah, roman, dongeng horror, dongeng petualangan, fable, mitos, legenda, naratif historis, balada, pengalaman pribadi, dan lembar kehidupan. Novel, fillm, drama, dan cerpen juga termasuk dalam teks naratif.

Jawablah pertanyaan berikut untuk membangun pemahaman kau wacana narasi khususnya cerpen. 

Carilah gosip dari banyak sekali sumber.

1.      Teks narasi dan recount sama-sama bercerita. Apa yang membedakan kedua teks tersebut?

2.      Bagaimana narasi diceritakan? Jelaskan dari segi alur atau struktur retorika)

3.      Apa itu orientasi? Bagaimana orientasi yang menarik?

4.      Apa itu rangkaian peristiwa? Bagaimana merangkai insiden yang baik?

5.      Apa itu komplikasi, Konflik? Bagaimana membuat konflik yang menarik pembaca?

6.      Apa itu resolusi/solusi? Bagaimana cara mengakhiri konflik/masalah yang logis dan wajar, tetapi tetap memancing emosi pembaca?

Sumber pertanyaan: Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Revisi 2018.

Tuliskan jawabanmu di kolom komentar dengan format :

Kelas                                                  : ……

Nama-nama anggota kelompok                :

1.      …………..

2.      …………..

3.      …………..

4.      …………..

5.      Dst.

Jawaban :

1.      ………………..

2.      …………………

Dst.

Share this post