√ Mendikbud: Pendidikan Vaksin Ampuh Kemiskinan
ACEH - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengistilahkan pendidikan sebagai vaksin. Layaknya sebuah vaksin, pendidikan diharapkan untuk menangkal aneka macam penyakit sosial yang ada di masyarakat.
"Kita hidup pada dimensi sosial, maka ada penyakit sosial. Ada tiga macam penyakit sosial, yaitu kemiskinan yang jadi musuh bersama, ketidaktahuan atau kebelumcerdasan, dan keterbelakangan peradaban," ungkap M Nuh, ketika memperlihatkan sambutan dalam pelantikan penegerian Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Aceh Timur, Kamis (4/7/2013).
Vaksin yang paling ampuh untuk memotong mata rantai kemiskinan, kata M Nuh, yakni pendidikan. Maka, pemerintah pun mendorong biar bawah umur terus melanjutkan pendidikan. Tidak hanya hingga tingkat Sekolah Menengan Atas tapi juga perguruan tinggi.
"Salah satunya dengan menambah jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Aceh. Tidak hanya itu, alasannya yakni sudah berstatus PTN, mulai tahun akademik 2013/2019, kami berikan kuota Bidik Misi di Unsam," paparnya.
Dia menambahkan, Unsam bukan satu-satunya perguruan tinggi di provinsi Serambi Mekah itu yang akan berubah status sebagai PTN. Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Aceh juga dalam sasaran untuk dinegerikan.
"Kami harapkan budaya Aceh yang sudah berkembang bs dikonservasikan biar tidak hilang. Salah satu bukti Aceh mempunyai budaya internasional dan diakui UNESCO yakni Tari Saman," terang mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.
Pendidikan, lanjutnya, tidak hanya berperan sebagai penyembuh tiga persoalan sosial tapi juga untuk menaikkan (elevator) sosial. Sementara pendirian Perguruan Tinggi Negeri bertujuan membangkitkan tradisi dan budaya akademik di Aceh. (ade)
"Kita hidup pada dimensi sosial, maka ada penyakit sosial. Ada tiga macam penyakit sosial, yaitu kemiskinan yang jadi musuh bersama, ketidaktahuan atau kebelumcerdasan, dan keterbelakangan peradaban," ungkap M Nuh, ketika memperlihatkan sambutan dalam pelantikan penegerian Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Aceh Timur, Kamis (4/7/2013).
Vaksin yang paling ampuh untuk memotong mata rantai kemiskinan, kata M Nuh, yakni pendidikan. Maka, pemerintah pun mendorong biar bawah umur terus melanjutkan pendidikan. Tidak hanya hingga tingkat Sekolah Menengan Atas tapi juga perguruan tinggi.
"Salah satunya dengan menambah jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Aceh. Tidak hanya itu, alasannya yakni sudah berstatus PTN, mulai tahun akademik 2013/2019, kami berikan kuota Bidik Misi di Unsam," paparnya.
Dia menambahkan, Unsam bukan satu-satunya perguruan tinggi di provinsi Serambi Mekah itu yang akan berubah status sebagai PTN. Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Aceh juga dalam sasaran untuk dinegerikan.
"Kami harapkan budaya Aceh yang sudah berkembang bs dikonservasikan biar tidak hilang. Salah satu bukti Aceh mempunyai budaya internasional dan diakui UNESCO yakni Tari Saman," terang mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.
Pendidikan, lanjutnya, tidak hanya berperan sebagai penyembuh tiga persoalan sosial tapi juga untuk menaikkan (elevator) sosial. Sementara pendirian Perguruan Tinggi Negeri bertujuan membangkitkan tradisi dan budaya akademik di Aceh. (ade)
0 Response to "√ Mendikbud: Pendidikan Vaksin Ampuh Kemiskinan"
Post a Comment