√ Konstruksi Realitas Perbedaan Sara Dalam Film Cin(T)A (Sebuah Analisis Semiotika)


Semiotika film berbeda dengan semiotika fotografi. Film bersifat dinamis, gambar yang muncul silih berganti, sedangkan fotografi bersifat statis. Gambar film yang muncul silih berganti memperlihatkan pergerakan yang ikonis bagi realitas yang dipresentasikan. Keistimewaan film itu yang menjadi daya tarik eksklusif yang sangat besar, yang sulit ditafsirkan. Semiotika dipakai untuk menganalisa media dan untuk mengetahui bahwa film merupakan fenomena komunikasi yang sarat akan tanda.
Berdasarkan paparan di atas, penulis merasa perlu mengkaji lebih jauh film ini ke dalam bentuk penelitian yang berjudul :
Konstruksi Realitas Perbedaan  SARA dalam Film Cin(T)a
(Sebuah Analisis Semiotika)
A.  Rumusan Masalah
Berdasarkan pokok-pokok aliran pada pemaparan sebelumnya, maka penulis merumuskan maslaah sebagai berikut:
  1. Apa Saja Pesan – pesan yang terdapat dalam Film Cin(T)a mengenai realitas perbedaan SARA ?
2.      Bagaimana aspek realitas perbedaan SARA dikonstruksi dalam film Cin(T)a ?





B.       Tujuan dan Kegunaan Penelitian
  1. Tujuan Penelitian
  1. Untuk mengetahui pesan – pesan apa saja yang terdapat dalam film Cin(T)a yang mencerminkan realitas perbedaan SARA yang terdapat dalam film Cin(T)a.
  2. Untuk mengetahui konstruksi realitas perbedaan SARA dalam film Cin(T)a.
  1. Kegunaaan Penelitian
a.                            Kegunaan Teoritis
Secara akademis, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan proteksi bagi pengembangan ilmu komunikasi, khususnya bagi pengembangan penelitian yang berbasis kualitatif.
b.                            Kegunaan Praktis
Secara praktis, penelitian ini diperlukan sanggup menjelaskan bagaimana fungsi kerja sutradara dalam membungkus pesan-pesan sebuah film. Lebih khusus penulis bermaksud semoga masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang memiliki ketertarikan dan kekerabatan bersahabat dengan dunia film sanggup mengetahui bahwa film sanggup dikaji dalam banyak sekali ilmu, salah satunya ialah semiotika yang sanggup dipakai dalam membaca tanda - tanda yang dipakai sepenuhnya atas dasar kekuasaan sutradara dan diinterpretasikan penuh atas dasar kekuasaan penonton. Penelitian ini juga sebagai salah satu syarat meraih gelar kesarjanaan pada jurusan ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Hasanuddin.

0 Response to "√ Konstruksi Realitas Perbedaan Sara Dalam Film Cin(T)A (Sebuah Analisis Semiotika)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel