√ √ Harapan Dan Tantangan Era 21St

Sumber gambar: Aksi For School oleh Agus Trianto


Hidup dalam masyarakat dunia yang semakin global tentu saja menunjukkan sejuta peluang. Namun, dibalik peluang tersebut terselip juga di dalamnya berjuta tantangan yang harus di hadapi pada kurun 21st.

Ibarat satu hari, maka ketika ini kita sebagai masyarakat dunia sudah berada pada waktu dini hari sebelum memasuki kurun 21st. Untuk itu semua sudah harus dipersiapkan sejak ketika ini  untuk menjem put impian dan tantangan kurun 21st yang tentunya akan lebih banyak tantangan dari pada peluangnya terutama dalam dunia pendidikan.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas wacana bagaimana menyiapkan diri dan menjemput Harapan dan Tantangan kurun 21st  dalam dunia pendidikan. Bagaimana lalu pendidikan sanggup menyiapkan generasi muda untuk membuatkan potensi dirinya dalam dunia yang sangat cepat berubah.


HARAPAN/PELUANG


Dunia ketika ini dengan segala teknologinya yang bisa dikatakan tidak canggih lagi tentu saja akan mempermudah segala urusan dalam multi bidang baik ekonomi, sosial, budaya apalagi dalam dunia pendidikan. Contoh yang paling dekat misalnya seorang yang tidak pernah mengenyam pendidikan ekonomi bisa menjadi seorang pengusaha sukses dengan hanya berbekal sebuah android yang sanggup diperoleh dengan sangat mudah. Contoh lain siswa yang paham dengan teknologi tentu saja akan sangat cepat mempelajari setiap materi yang diajarkan di sekolah bahkan sebelum diberitahukan guru sebelumnya. Inilah mungkin peluang yang sanggup kita jemput pada kurun 21st yang harusnya sudah mulai  dipersiapkan.

TANTANGAN

           Tantangannya adalah bagaimana lalu masyarakat dalam hal ini pelaku dunia pendidikan bisa menyikapi hal tersebut. 

Sumber: Aksi For School oleh Agus Trianto

Perkembangan teknologi seolah-olah tsunami yang tentu saja tidak bisa dibendung. Grafik di atas menjelaskan perubahan dunia lama menuju dunia baru yang sangat cepat. Sementara itu, pendidikan khususnya di Indonesia belum bisa mengimbangi perubahan tersebut. Jika hal ini dibiarkan maka pendidikan di Indonesia sudah terperinci akan ketinggalan zaman.

            Menurut Dr. Agus Trianto, M.Pd, penulis buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013, bahwa salah satu penyebab ketertinggalan pendidikan di Indonesia terletak pada seni administrasi pendidikan oleh pendidik, dimana pendidik mengajarkan pengetahuan untuk menghadapi dunia ketika ini dan bukan pendidikan untuk mengahadapi masa depan.

            Pembelajaran ketika ini  pendidik dituntut untuk memiliki kecakapan kurun 21st yaitu : kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Bukan saja sekadar memiliki kecakapan tersebut tapi bagaimana lalu pendidik mentransformasikan kemampuan ini ke dalam diri siswa yang diasuhnya. Menurut saya, secara spesifik di sinilah letak tantangan dan permasalahan pendidik ketika ini. Selain kemampuan mentransformasi, problem lainnya yaitu apakah dengan cara ini pendidikan sanggup mengimbangi perubahan dunia yang sangat cepat?

            Pak Agus Trianto dalam sebuah pelatihan juga memberikan Pernahkah anda merasakan apa yang telah dipelajari dulu di sekolah dan ketika ini sudah tidak berguna lagi? Bahkan sudah banyak teknologi yang beberapa waktu lalu dikatakan canggih ketika ini tidak canggih lagi bahkan sudah tidak digunakan lagi.



Sumber: Aksi For School oleh Agus Trianto


KESIMPULAN       

Saat ini perkembangan teknologi digital membawa perubahan cara beraktivitas dalam segala hal. Contohnya kebanyakan orang tidak lagi memerlukan waktu yang lama untuk berkirim surat, kebanyakan orang tidak lagi mendengarkan radio, dan masih banyak perubahan program yang dulunya canggih sekarang tidak digunakan lagi tetapi belum sepenuhnya disadari. Perubahan-perubahan tersebut harusnya disejajarakan dengan perubahan cara mencar ilmu dan pembelajaran di sekolah. Anda sebagai pembaca yang bijak tentunya sudah bisa merumuskan nasihat dalam artikel ini. Saya sendiri tengah mempraktikkan teknik pembelajaran abad 21 di sekolah tempat saya mengajar. lihat pola halaman peran  untuk siswa di blog ini. Dengan demikian "siswa tidak lagi tidak boleh menggunakan smartphone tetapi menyibukkan mereke mencari informasi yang bermanfaat." tegas Pak Agus disela-sela materinya.

Sudah saatnya kita bangsa Indonesia bangun dari tidur, sudah saatnya kita sadar, sudah seharusnya kita peka dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi. 

Baca Juga Ciri-ciri Abad 21st dan Pergeseran Cara Belajar

Semoga bermanfaat.

0 Response to "√ √ Harapan Dan Tantangan Era 21St"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel