√ Diharapkan 800 Guru Honorer Untuk 19 Kecamatan
Informasi untuk sahabat Pusat Informasi Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah berencana melaksanakan rekrutmen guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memenuhi kebutuhan 800 guru SD pada tahun 2013 ini. Nantinya guru yang lolos akan dibayar sesuai upah minimum kabupaten (UMK) melalui anggaran APBD.
Seperti yang diungkapkan Bupati Boyolali Seno Samodro, kekurangan sekitar 800 guru SD yang tersebar di 19 kecamatan itu pengaruh kebijakan dari pusat, yakni moratorium PNS. Jumlah guru PNS yang menjalani kala pensiun di Kabupaten Boyolali setiap tahunnya bertambah banyak.
Langkah awal untuk melaksanakan rekrutmen 800 guru non PNS sedikitnya diharapkan dana mencapai sekitar Rp 10 miliar. Dana itu akan diberikan ke sekolah untuk dimanfaatkan sekolah untuk rekrutmen guru non PNS. Dana itu, sanggup terlaksana paling cepat pada tahun anggaran 2019.
Dengan diadakannya rekrutmen guru non PNS untuk mengajar sekolah SD dengan honor yang layak sesuai UMR, maka diharapkan kualitas acara mencar ilmu mengajar akan terjamin. Guru-guru non PNS tersebut mendapatkan penghasilan yang cukup dibanding kondisi sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa setiap sekolah tingkat SD di Boyolali, ketika ini, rata-rata masih kekurangan dua guru. Untuk menutupi kekurangannya, pihak sekolah mengangkat tenaga honorer. Mereka mendapatkan digaji masih sangat minim, yakni maksimal sekitar Rp 300 ribu per bulan yang diambilkan dari dana BOS.
Sumber: Antara
0 Response to "√ Diharapkan 800 Guru Honorer Untuk 19 Kecamatan"
Post a Comment