√ 6 Taktik Cerdas Memilih Judul Skripsi
6 Strategi Cerdas Menentukan Judul Skripsi - Mahasiswa merupakan suatu peranan yang memuat kiprah aktif dan khusus dalam pembelajaran disuatu perguruan tinggi, baik itu universitas maupun institut yang berorientasi pada akademi.
Dalam menanggapi pernyataan di atas yang merujuk terhadap definisi mahasiswa secara ringkas, telah diketahui bahwa seyogyanya mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam segala hal yang menjurus terhadap kewajiban akademik. Satu diantaranya yaitu wajib mengikuti mata kuliah yang di syaratkan dalam jenjang akademik menuju sarjana.
Terkait dengan kebijakan dan ketentuan dari masing-masing forum kampus yang mengayomi mahasiswa tersebut, tentu mempunyai beberapa perbedaan secara struktural maupun sistem dalam menempuh SKS mata kuliah yang di ambil oleh mahasiswa.
Jika anda membaca dan menyimak dari pernyataan-pernyataan diatas, tentu anda menggerutu, dimana letak taktik dalam memilih judul skripsi?
Jika anda memang sepemikiran dengan hal tersebut, saya akan menjawab, dengan pepatah “orang sabar itu makmur”.
Karena sejatinya bagi anda mahasiswa tingkat akhir, harus mengetahui dahulu wacana seluk beluk forum kampus yang memayungi penelitian anda, benar tidak ?
Kaprikornus begini, perlu anda ketahui bahwa di Indonesia mempunyai bermacam-macam banyak perguruan tinggi, baik itu dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademik, dan akademik komunitas, jumlah banyak nya perguruan tinggi tersebut didasari dengan data yang diperoleh dari http://forlap.dikti.go.id yang memperlihatkan kuantitas yang begitu besar, yaitu dengan jumlah 4317 perguruan tinggi.
Sumber: http://forlap.dikti.go.id |
Dengan merujuk data yang saya sampaikan di atas, data tersebut berkhasiat bagi saya secara pribadi untuk membatasi ranah artikel ini dalam membagikan informasi mengenai taktik memilih judul skripsi.
Kok bisa sejauh itu ya?
Kaprikornus begini, ibarat yang sudah saya sampaikan diatas, bahwa setiap forum kampus mempunyai kebijakan yang berbeda dalam memfasilitasi atau memonitoring mahasiswanya dalam menjalankan proses skripsi dan tahapan administrasinya. Kaprikornus yang saya harapkan ketika anda mencerna informasi dari artikel ini untuk berpandangan secara umum terkait taktik cerdas dalam memilih judul skripsi.
Jika anda sudah paham terhadap beberapa pernyataan yang saya sampaikan diatas. Menurut anda, Apa yang anda ketahui mengenai skripsi?
Tentu anda akan menjawab bahwa skripsi merupakan kiprah final yang wajib ditempuh oleh mahasiswa tingkat final untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1). benar atau tidak?
Jika anda sependapat dengan pengertian skripsi diatas, berarti anda telah siap untuk menggarap sebuah skripsi mulai dari sekarang. (Will Power).
Menurut sumber http://Wikipedia.org/wiki/skripsi, skripsi merupakan sebuah istilah yang dipakai Indonesia sebagai media untuk mengilustrasikan suatu karya ilmiah yang berupa paparan goresan pena dalam hasil penelitian sarjana S1 untuk membahas suatu permasalahan maupun fenomena dalam bidang tertentu dengan memakai kaedah-kaedah yang berlaku.
Baiklah, kalau kita telaah baik-baik mengenai pengertian skripsi di atas, bahwa seyogyanya perkerjaan mahasiswa dalam menempuh skripsi yaitu tidak lain dan tidak bukan untuk melaksanakan penelitian berbasis problem yang dibahas dengan kajian teori-teori relevan dan di kemas dengan kaedah-kaedah yang berlaku dari masing-masing forum kampus dan aturan- aturan aturan tertulis yang berlaku di Indonesia.
Sepertinya kajian di atas memperlihatkan bahwa proses pengerjaan skripsi begitu menyulitkan dan membebankan. Apakah benar ibarat itu?
Bisa benar bisa tidak.. Semua tergantung dari fisik, mental dan kritisnya pemikiran mahasiswa yang di uji pada dikala proses tahapan skripsi, lantaran berdasarkan saya, dalam proses skripsi inilah seorang mahasiswa berhak dikatakan sebagai benar-benar seorang Mahasiswa. Anda setuju?
Mengacu terhadap sulit dan beban nya dalam menuntaskan proses skripsi, apakah ada solusi yang instan, cepat, mantap, dan effisien?
Jawabannya: Kalau untuk solusi dalam penyelesaian skripsi, saya rasa tidak relevan untuk digunakan… Mengapa saya bilang tidak relevan?
Karena skripsi merupakan sebuah alur dan proses yang cukup kompleks, dibutuhkan suatu perilaku logis dan rasional, dan kalau ada yang pernah menyampaikan terdapat solusi yang signifikan terkait dengan penyelesaian skripsi, saya rasa hal tersebut akan berujung pada perlakuan dan cara yang negatif.
Lalu apa yang harus anda lakukan, terkait dengan proses penyelesaian skripsi?
Apakah dengan banyak membaca teori-teori, mengunjungi perpustakaan kampus, atau membaca jurnal-jurnal penelitian?
Cara tersebut sah-sah saja dilakukan, dan wajib anda lakukan selama dalam proses penyelesaian skripsi. Akan tetapi sebelum anda terjun jauh kedalam skripsi, anda harus memilih beberapa strategi-strategi yang sempurna dalam memulainya. Karena cukup umur ini masih cukup banyak mahasiswa yang mengenyampingkan strategi, dengan selalu berfikir untuk mengakali atau mencari solusi.
Apakah hal tersebut benar?
Semuanya kembali lagi kedalam diri masing-masing, penting atau tidak nya taktik dalam skripsi.
Dari banyak sekali hal yang saya sampaikan di atas, kali ini saya akan membagikan 6 taktik cerdas dalam memilih judul skripsi.
Loh.. jadi hanya membahas taktik memilih judul skripsi saja?
Perlu anda ketahui, bahwa judul skripsi merupakan etalase dari sebuah isi skripsi, yang mempunyai kiprah penting dalam menggambarkan problem yang ditemukan, lantaran kalau anda keliru dalam memilih judul penelitian skripsi, maka akan berdampak jelek terhadap isi skripsi anda.
Apa alhasil kalau anda salah memilih judul skripsi?
- Tidak relevan nya latar belakang problem dengan judul penelitian
- Masalah yang diangkat tidak sesuai dengan rumusan yang ditemukan
- Kesulitan memilih tempat penelitian
- Kurang materi informasi dalam menciptakan latar belakang masalah
- Judul penelitian ditolak oleh dosen pembimbing, lantaran anda tidak sanggup mempertahankan argumen ketika ditanya mengenai alasan mengapa anda mengangkat judul penelitian tersebut.
Setelah anda mengalami banyak sekali akhir di atas, apa yang bakalan terjadi dengan diri anda?
- Frustasi
- Kebingungan
- Depresi
- Menunda skripsi
- Penyakit malas akan menginfeksi diri anda
- Dan masih banyak lagi imbas syndrome negatif, terkait judul penelitian yang ditolak.
Apakah anda siap menanggung akhir diatas? Siapa saja niscaya bakalan tidak ingin ibarat itu.
Sehubung dengan hal tersebut maka berkaitanlah dengan taktik memilih judul penelitian yang akan kita bahas dibawah ini.
Simak pernyataan dari mukhtar (2013:19) mengenai pentingnya memilih judul penelitian.
“Judul penelitian yaitu penting bagi seorang peneliti atau penulis karya ilmiah yang akan memulai karyanya. Ada yang berpandangan, harus dari problem gres menuliskan sebuah judul. Anggapan ini tidak salah lantaran secara ilmiah memang berangkat dari problem yang akan diangkat dalam sebuah penelitian. Tetapi berdasarkan mekanisme normatif akademis, setiap penelitian dan rencana menulis sebuah karya ilmiah tentu dimulai dari judul. Kemasan judul yang unik dan menarik, menjadi contoh bagi peneliti dan atau forum yang menjadi pertanggung balasan penelitian.”
Menurut kutipan di atas, memperlihatkan bahwa judul penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, oleh lantaran itu dibutuhkan kiat taktik yang baik dalam menentukannya, biar relevan terhadap rumusan yang ditemukan oleh peneliti.
Baca Juga: Logika Penelitian Ilmiah Deskriptif Kualitatif
Sepertinya anda sudah mulai ingin tau akan startegi cerdas dalam memilih judul penelitian. Berikut taktik yang bisa anda terapkan:
- Pahami pengertian judul penelitianAda pepatah mengatakan; “tak kenal maka tak sayang”. Mungkin pepatah ini sanggup mewakili maksud dari taktik point pertama ini.Kaprikornus kita wajib untuk mengetahui makna atau pun definisi judul penelitian. Karena dalam proses penelitian karya ilmiah dalam bentuk skripsi, harus memulai nya dari judul penelitian, berbeda dalam penelitian professional yang bermula dalam problem dahulu, kemudian judul dikemas setelah problem penelitian rampung.Hal tersebut dipertegas oleh Mukhtar (2013:58), yang menyampaikan “Dalam penelitian normatif akademis, ibarat penelitian bagi penulisan skripsi, tesis, atau disertasi, semuanya bertolak dari judul terlebih dahulu, tetapi dalam penelitian professional untuk kepentingan tertentu, sanggup saja bertolak dari problem dulu, kemudian judul dikemas setelah duduknya problem penelitian."
- Kaji permasalahan melalui pengalaman andaDalam hal ini, taktik yang bisa anda andalkan dalam memilih judul penelitian yaitu dengan melihat kembali pengalaman anda selama KKN, KKM, PPL, atau magang, saya rasa anda semua pernah mengalami kegiatan tersebut sebelum menempuh mata kuliah skripsi.Sehingga dengan adanya pengalaman tersebut, menciptakan anda lebih intens dalam merumuskan problem dan mempunyai nilai relevan terhadap judul penelitian anda.Setelah anda mengetahui permasalahan berdasarkan yang saya sarankan di atas, kaitkan apa yang anda temukan dengan minat anda sendiri terhadap penelitian yang akan anda tempuh kelak. Seperti yang diungkapkan Mukhtar (2013:51) bahwa merumuskan judul harus bertolak dari ketertarikan peneliti (interested), jangan merumuskan judul lantaran dipaksa, ikut-ikutan atau efek orang lain.Jika anda telah menciptakan judul penelitian yang sesuai dengan minat dan pengalaman sendiri, maka pertanyaan selanjutnya akan muncul dalam benak anda, yaitu:Apa manfaat dari judul penelitian yang sudah dirancang tersebut? Perlu anda ketahui bahwa judul yang dirancang harus mencerminkan manfaat guna bagi peneliti dan forum yang memayungi sebuah penelitian (Mukhtar,2013:51).
- Kumpulkan informasi dan kajian pustakaTerkait dengan point kedua, berdasarkan pengalaman yang pernah anda alami, segera dijadikan suatu informasi yang faktual, agar informasi atau problem yang anda dapatkan diadaptasi dengan kajian teori yang relevan dalam mendukung judul penelitian anda kelak.Seperti yang di ungkapkan Mukhtar (2013:53) bahwa “Judul yang dirumuskan harus dibatasi dalam lingkup ketersediaan kepustakaan. Ketika peneliti melaksanakan telaah pustaka, dan merumuskan judul penelitian, tentu telah menerima citra wacana kapasitas pustaka yang mendukung sebuah penelitian.”
- Membuat batasan terhadap judul penelitianSetelah anda memilih judul penelitian berdasarkan pengalaman, minat dan manfaat terhadap informasi dan kajian pustaka yang cukup, perlu anda sadari bahwa peneliti mahasiswa yaitu seorang insan biasa, yang mempunyai beberapa kekurangan, baik itu waktu dan dana. Sehingga dalam hal ini saya sarankan untuk memperlihatkan batasan-batasan peneltian, baik itu dalam segi variabel penelitian maupun rumusan masalah, hal ini dilakukan biar meminimalisir kesalahan ketika peneliti sudah dilapangan penelitian maupun pada dikala mengolah data.Sebagai contoh judul “Penerapan media pembelajaran berbasis flash pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan minat mencar ilmu siswa di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama ….. “Judul di atas merupakan contoh seorang calon peneliti yang sedang memilih judul penelitian eksperimen, dengan rumusan masalah; 1) Bagaiaman Penerapan media pembelajaran berbasis flash pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan minat mencar ilmu siswa di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama …..?, 2) Bagaimana minat mencar ilmu siswa sebelum diterapkan media pembelajaran berbasis flash pada materi listrik dinamis di kelas IX Sekolah Menengah Pertama ….?, 3) Bagaimana minat mencar ilmu siswa setelah diterapkan media pembelajaran berbasis flash pada materi listrik dinamis di kelas IX Sekolah Menengah Pertama ….? dengan variabel bebas nya “Media pembelajaran berbasis flash”, sedangkan untuk variabel terikat terletak pada “minat mencar ilmu siswa”. Variabel control ditentukan berdasarkan “materi pelajaran, jumlah jam pelajaran, dan guru yang mengajar”Melalui contoh judul penelitian di atas, telah diketahui bahwa calon peneliti tersebut sudah membatasi atas apa-apa saja yang ingin diteliti, baik itu rumusan problem maupun penentuan variabel yang dipakai dalam judul penelitian tersebut, biar kedepannya calon peneliti sanggup melaksanakan penelitian yang baik tanpa menemukan kesulitan yang mempunyai resiko tinggi terhadap hasil penelitian yang akan dibahas.Hal tersebut dipertegas melalui pernyataan Mukhtar (2013:53) bahwa “Kerap kali dijumpai seorang peneliti akademis telah merumuskan judul penelitian, telah mendudukkan problem yang sedemikian baik, dari hasil studi pendahuluan “grand tour” tetapi ketika melaksanakan penelitian ternyata materi dan data tidak ditemui ibarat apa yang telah dikemas dalam judul dan proposal penelitian, ini artinya semenjak awal peneliti telah berbuat kesalahan dengan melaksanakan bias awal atau bias “grand tour”
- Gunakan kaedah Bahasa Indonesia yang baik dan benarSetelah anda menyelesaikan segala hal yang telah saya sampaikan di atas, teknik penulisan judul penelitian juga patut di kritisi oleh peneliti itu sendiri, dikarenakan tampilan dan tata tulis judul penelitian merupaka cerminan dari si peneliti itu sendiri, sehingga tidak lucu kalau penelitian anda ditolak atau ditertawakan dosen pembimbing hanya dikarenakan kesalahan kaedah dan tata tulis judul penelitian.Kaprikornus didalam penulisan judul penelitian, diperlukan peneliti memperhatikan kaedah Bahasa Indonesia yang baik dengan tata urutan ibarat ini; Subjek > Prediket > Objek > dan keterangan.Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Mukhtar (2013:55) yang mengemukakan bahwa “Gunakan kaedah bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan memakai “SPOK” yakni subjek, prediket, objek, dan keterangan. Tatanan kalimat yang tersetruktur baik dan indah, juga mencerminkan cara berpikir seorang peneliti. Dari judul yang sederhana dan bertata baik, orang sudah sanggup menafsirkan abjad goresan pena yang akan dikemas dalam laporan penelitian, yang secara tidak eksklusif orang juga sanggup menafsirkan abjad si penelitinya.”
- Mempertimbang ulang judul penelitian yang sudah ditentukanPada point ini, anda akan dituntut kritis dan berani mencari kesalahan sendiri terkait dengan alasan anda mengangkat judul penelitian tersebut berdasarkan dari hal-hal yang saya sampaikan di atas.Peritimbangan ini terkait dengan bagaimana jalannya penelitian anda kelak, kalau mengangkat judul penelitian ibarat ini, perhatikan substansi yang anda bidik, dan hal-hal yang kiranya urgen.Berikut ringkasan umum terkait dengan mempertimbangkan kembali judul penelitian:a. Pertimbangkan kembali judul penelitian anda, terkait dengan minat dan kemampuan andab. Apakah judul penelitian yang anda buat memperlihatkan manfaat? Dan kepada siapa manfaat itu ditujukan?c. Apakah judul penelitian ini memperlihatkan sesuatu yang gres atau mengikuti yang sudah-sudah?d. Apakah kalimat dan bahasa judul penelitian ini sudah baik? Atau membingungkan?e. Apakah judul penelitian ini sesuai dengan ranah dan tempat forum kampus, prodi atau profesionalitas dibidangnya?Dari ke 5 pertimbangan di atas hanyalah sebagai optional yang bisa anda jadikan contoh dalam taktik cerdas memilih judul penelitian yang baik.Ingat !! bahwa judul penelitian merupakan etalase dari isi penelitian anda yang akan diterbitkan atau dipubikasikan melalui skripsi.
Dari beberapa taktik yang saya sampaikan diatas, hanyalah sebagai usulan dan membuatkan tips semata atas apa yang pernah saya alami ketika semasa usaha melalui medan perang skripsi yang begitu melelahkan. Tidak ada unsur paksaan ataupun men-judge diri anda, untuk bermetamorfosis A atau B. Perlu anda ketahui bahwa steer kendali keberhasilan skripsi hanya ada di tangan anda, dan Tuhan lah yang menjadi petunjuk luar biasa bagi kita.
Semoga dari hal-hal yang telah saya sampaikan di atas, memperlihatkan imbas baik terkait dengan motivasi diri anda dalam melalui kemelut usaha skripsi, dan saya berdoa semoga bagi anda yang membaca artikel wacana taktik cerdas memilih judul skripsi ini sanggup segera melangkah ke upacara wisuda dengan nilai yang sesuai dengan jerih payah anda.Amin.
Atas semua kunjungan dan kesediaan anda membaca artikel ini, saya ucapkan terima kasih.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
0 Response to "√ 6 Taktik Cerdas Memilih Judul Skripsi"
Post a Comment